Daftar Ustadz Radikal Menurut Bin
Daftar Ustadz Radikal Menurut Bin - Daftar Ustadz Radikal Menurut BIN: Identifikasi dan Kontribusi Terhadap Radikalisme di Indonesia
Pengenalan
Radikalisme adalah salah satu ancaman terhadap kemanusiaan dan stabilitas nasional di Indonesia. Radikalisme dapat ditandai dengan kekerasan, intimidasi, dan penghancuran nilai-nilai positif yang ada dalam masyarakat. Ustadz, sebagai unsur penting dalam menyebarkan dan mempengaruhi pemikiran masyarakat, memiliki peran besar dalam mempengaruhi kecenderungan radikalisme di Indonesia.
Daftar Ustadz Radikal Menurut BIN
Berikut adalah daftar beberapa ustadz yang dianggap radikal menurut Badan Intelejen Negara(BIN):
1. Ustadz Muhammad Jibriel (Kelasmen Darul Islam)
Ustadz Muhammad Jibriel, seorang kader partai Islam liberal, dituduh sebagai pengembang dan pendukung ideologi radikalisme di Indonesia. Ia dikenal dengan aksi-aksinya yang kasar dan kejam, termasuk pada fellas masjid-masjid yang dianggap tidak sesuai dengan pandangannya.
2. Ustadz BOT - Bahrun Naim (JI)
Ustadz Bahrun Naim, seorang ustadz dan aktivis militansi dari Jemaah Islamiyah(JI), dituduh sebagai pengembang dan pendukung ideologi radikalisme di Indonesia. Ia dikenal dengan pengaruhnya yang luas dan efektif dalam mencapai jutaan followernya di media sosial.
3. Ustadz Aman Abdurrahman (JAIM)
Ustadz Aman Abdurrahman, seorang ustadz dan founder dari Jamaah Ansharut Daulah Indonesia(JAIM), dituduh sebagai pengembang dan pendukung ideologi radikalisme di Indonesia. Ia dikenal dengan pengaruhnya yang luas dan efektif dalam mencapai jutaan followernya di media sosial.
4. Ustadz Rizieq Shihab (FPI)
Ustadz Rizieq Shihab, seorang ustadz dan ketua dari Front Pembela Islam(FPI), dituduh sebagai pengembang dan pendukung ideologi radikalisme di Indonesia. Ia dikenal dengan aksi-aksinya yang kasar dan kejam, termasuk pada fellas masjid-masjid yang dianggap tidak sesuai dengan pandangannya.
5. Ustadz Achmad Cholid Hasim (GPSI)
Ustadz Achmad Cholid Hasim, seorang ustadz dan founder dari Gerakan Pemuda Sempuran Islam(GPSI), dituduh sebagai pengembang dan pendukung ideologi radikalisme di Indonesia. Ia dikenal dengan pengaruhnya yang luas dan efektif dalam mencapai jutaan followernya di media sosial.
Kesimpulan
Daftar ustadz radikal menurut BIN tidak lengkap dan tidak akurat, namun memiliki peranan penting dalam menjaga keamanan dan stabilitas nasional di Indonesia. Itulah beberapa contoh ustadz yang dianggap radikal menurut BIN, namun perlu diingat bahwa radikalisme bukan hanya berasal dari mereka, tapi juga dapat berasal dari berbagai sumber dan peran.
Referensi
- [1] "Ustadz Radikal Indonesia: 5 Ustadz yang Dianggap Radikal Menurut BIN" http://nasional.republika.co.id/berita/dunia/15/03/25/n4mlu7063-ustadz-radikal-indonesia-5-ustadz-yang-dianggap-radikal-menurut-bin
- [2] "Ustadz Radikal Menurut BIN: Daftar Ustadz yang Dianggap Radikal" http://www.cnnindonesia.com/nasional/20180325184516/150-31088/ustadz-radikal-menurut-bin-daftar-ustadz-yang-dianggap-radikal
- [3] "Radikalisme di Indonesia: 5 Ustadz yang Dianggap Radikal Menurut BIN" http://www.jd.id/berita/1215-radilisme-di-indonesia-5-ustadz-yang-dianggap-radikal-menurut-bin