Daftar Risiko Pengadaan Barang Dan Jasa

Daftar Risiko Pengadaan Barang Dan Jasa - Pengadaan barang dan jasa adalah salah satu bagian penting dalam operasional sebuah organisasi ataupun usaha. Namun, proses pengadaan tersebut tidakอดภfree dari risiko. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang risiko pengadaan barang dan jasa, serta cara menghadapi dan mengantisipasinya.

Risiko Lingkungan

Risiko Lingkungan

Pengadaan barang dan jasa dapat menimbulkan berbagai risiko lingkungan. Disebutkan oleh beberapa sumber, ada beberapa risiko lingkungan yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Risiko epidemiologis: Kemungkinan terjadinya penyebaran penyakit akibat kontaminasi air, udara, atau bahan lainnya;
  • Risiko environmental: Kerusakan lingkungan, baik itu udara, air, atau tanah karena penggunaan bahan-bahan kimia dan berbagaiaktifitas lainnya;
  • Risiko pertambangan: Risiko keamanan dan keselamatan kerja bagi para pekerja, serta pengaruh terhadap lingkungan setempat.

Risiko Taktis

Risiko Taktis

Selain risiko lingkungan, pengadaan barang dan jasa juga dapat menimbulkan risiko taktis. Risiko taktis ini dapat berupa:

  • Risiko kualitas: Risiko penurunan kualitas barang atau jasa yang diterima oleh konsumen;
  • Risiko keamanan: Risiko keamanan dan keselamatan kerja bagi para pekerja, serta risiko keamanan bagi konsumen;
  • Risiko bisnis: Risiko bisnis, seperti hilangnya credibility, kerugian materiil, atau penurunan popularitas.

Risiko Fungsional

Risiko Fungsional

Pengadaan barang dan jasa juga dapat menimbulkan risiko fungsional. Risiko fungsional ini dapat berupa:

  • Risiko batas waktu: Risiko penyelesaian proyek di luar batas waktu yang telah ditetapkan;
  • Risiko biaya: Risiko peningkatan biaya akibat pengadaan barang dan jasa yang tidak sesuai;
  • Risiko kinerja: Risiko kinerja yang kurang baik atau tidak sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Cara Menghadapi dan Mengantisipasi Risiko

Cara Menghadapi dan Mengantisipasi Risiko

Untuk menghadapi dan mengantisipasi risiko pengadaan barang dan jasa, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Identifikasi Risiko

Pertama-tama, identifikasi risiko yang mungkin terjadi pada proses pengadaan barang dan jasa. Risiko tersebut dapat berupa risiko lingkungan, taktis, atau fungsional.

2. Analisis Risiko

Analisis risiko yang telah diidentifikasi. Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi risiko tersebut serta daya tahan organisasi dalam menghadapi risiko tersebut.

3. Pengembangan Strategi

Develop a strategy to mitigate the risk identified. This strategy can include risk avoidance, risk transfer, or risk mitigation.

4. Monitoring and Control

Monitor and control the risk identified. This can include regular check on the progress of the project, and take corrective action if necessary.

5. Communication

Communicate with stakeholders. Keep them informed about the risk and the strategy to mitigate it. This can help to build trust and confidence among stakeholders.

Dalam menghadapi dan mengantisipasi risiko pengadaan barang dan jasa, penting untuk membangun komitmen dan kesadaran tentang risiko tersebut. Dengan demikian, organisasi dapat menghadapi risiko tersebut dengan lebih efektif dan efisien.

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang risiko pengadaan barang dan jasa, serta cara menghadapi dan mengantisipasinya. Dalam pengadaan barang dan jasa, penting untuk mempertimbangkan risiko yang mungkin terjadi dan mengembangkan strategi yang efektif untuk menghadapi risiko tersebut.